Headlines News :
Home » » Yuks mengenali bahasa Bayi kita

Yuks mengenali bahasa Bayi kita

Written By Unknown on Rabu, 13 Maret 2013 | 6:01 PM

Omelan #3, "Bayi kita adalah makhluk yang sangat sempurna, dibalik kekuranganya tersimpan kesempurnaan yang diberikan Tuhan untuk kita gali sehingga menjadi keindahan"
Hingga tulisan ini saya tulis, usia anak saya sudah 9 bulan, namun kecerdasan dan perkembanganya saya rasakan sangat berbeda dengan bayi seusianya. "Azam" ya...begitulan saya menyapanya tiap hari sebagai panggilan favorit dari "Asyraf Khoirul Azam Elqodary", dengan nama ini saya berharap kelak dia akan menjadi manusia yang mulia, yang baik budi pakertinya dan juga memiliki keteguhan hati.

Di usia 3 bulan azam sudah mulai bisa tengkurap, menginjak usia 5 bulan dia sudah mulai berjalan merangkak. Mulai bisa berdiri trantanan "bersandar" di usia 7 bulan dan sekarang sudah mulai berjalan trantanan, sungguh asik mengamati perkembangan  bayi kita dari mulai lahir hingga besar.

Bukan hanya itu, di usia 9 bulan, azam sedikit demi sedikit sudah mampu berinteraksi dengan ayah dan bundanya seperti mencium pipi ayah dan bunda, menangis saat ditinggal ayah bunda, paham jika dijelaskan bahwa kepergian ayah bunda untuk kerja hanya sebentar dan pasti kembali, ekspresi saat mau berak dan lain sebagainya, itu semua adalah bahasa bayi kita, pada dasanya ada keinganan dari sibayi untuk berinteraksi atau menjelaskan keinginanya melalui bahasa gerakan. 

Bahasa gerakan adalah bahasa Hati
Bayi belum bisa berkata, namun dengan gerakan sebenarnya dia ingin menyampaikan sesuatu. kita sebagai orang tua yang telah dewasa seharusnya mampu memahami bahasa gerakan ini dengan hati. Apapun yang disampaikan oleh sibayi merupakan kepolosan, kejujuran dan keteguhan hatinya. ketika dia lapar maka dia akan menyampaikan bahwa dia lapar, ketika sakit dia akan menangis.

Memahami bahasa bayi merupakan langkah awal bagi orang tua untuk menjalin ikatan batin kepada anak yang nantinya semoga dapat terjalin keterbukaan antara anak dan orang tua. Sebaliknya, acuh dengan bahasa bayi akan berdampak buruk terhadap perkembangan bayi dimasa dewasa. Ingat...semua bayi yang dilahirkan oleh Allah ke dunia ini dalam keadaan suci dan kita sebagai orang tualah yang menuntun ukiran lembaran suci tersebut,bayi tidak pernah berbohong namun jika kita membohongi bayi maka yakinlah dikala dewasa diapun akan pandai berbohong, bayi tidak pernah mencuri, merampok atau korupsi namun yakinlah jika dia kita kasih makan dari uang curian, rampok atau korupsi, kelak dia juga akan melakukanya.

Wallahu A'lam Bishowab....
Semoga kita diberikan anak anak yang sholeh dan sholihah,berbakti kepada orang tua, bermanfaat bagi agama dan bangsa, amien...
Share this article :

0 komentar:

Komentar Pembaca

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ngomelpedia - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template